MOJOKERTO, – Upaya penanganan penularan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Mojokerto untuk memulihkan situasi ditengah Pandemi Covid-19 yang belum usai. Salah satunya melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) UPT Dinas Pertanian Kecamatan Mojoanyar bersama Pos Ramil Mojoanyar Kodim 0815/Mojokerto melakukan pemantauan perkembangan PMK di Dusun Gambiran Desa Kwatu, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (02/06/2022).
Ketua Koordinator BPP PPL Distan Kecamatan Mojoanyar Supramonorini, SP., menjelaskan, penanganan yang diberikan kepada hewan ternak yang tertular secara umum masih dengan pemberian vitamin dan pengobatan, disertai juga penyemprotan disinfektan pada kandang ternak dan sekitarnya.
“Untuk mencegah penularan, lanjutnya, kami memberikan edukasi kepada pemilik hewan ternak tentang bagaimana cara penanganan secara sederhana. “Para peternak sudah kami himbau untuk rutin mencuci mulut hewan menggunakan NaCL, membersihkan kandang dengan disinfektan setiap pagi dan sore, serta pemberian vitamin untuk meningkatkan imunitas pada hewan ternak yang terinfeksi” jelasnya.
Disaat yang sama Babinsa Pos Mojoanyar Serka Suratin mengatakan, secara masif upaya edukasi kepada pemilik hewan ternak dalam penanganan pencegahan penularan sudah dilakukan oleh petugas Dinas Pertanian Kecamatan dan para Babinsa dimasing-masing wilayah, Namun demikian, sambungnya, tidak menutup kemungkinan masih ada peternak yang belum memahami cara penanganan hewan ternak yang terindikasi tertular PMK. “Hal ini yang masih terus kami upayakan dan tak bosan memberikan sosialisasi terkait pencegahan dan penanganan PMK diberbagai tempat, “ungkapnya.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dusun Gambiran Desa Kwatu Sumarji, dan pemilik ternak sapi Seno. Terpantau selama kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan cukup ketat. ( pendm 0815)